Text
mata yang enak dipandang
di bawah terik matahari pukul satu siang, mirta berdiri di seberang jalan depan stasiun. sosok pengemis buta itu seperti patung kelaras pisang, kering, compang-camping dan gelisah.mirta merekam lingtang-pukang lalu lintas dengan kedua telinganya.
1691 | SR 813 AHM m c.1 | My Library (I-1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain